Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta akan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 34 lokasi tahun ini.

M enjadi sumber energi listrik untuk keperluan gedung atau kantor

PLTS tersebut nantinya dipasang di gedung sekolah, GOR, rumah sakit, puskesmas, gedung pemerintahan hingga halte bus Transjakarta.

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, 34 lokasi yang akan dipasang PLTS tersebar enam titik di Jakarta Pusat, enam titik di Jakarta Utara, empat titik di Jakarta Selatan, enam titik di Jakarta Barat, enam titik di Jakarta Timur, dua titik di Kepulauan Seribu dan empat titik di halte Transjakarta.

"PLTS tersebut akan menjadi sumber energi listrik untuk keperluan gedung atau kantor," ujarnya, Rabu (18/5).

Andri merinci empat halte Transjakarta yang akan dipasang PLTS terdiri dari Halte Transjakarta Cawang Ciliwung, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI, Halte Transjakarta Cawang UKI dan Halte Transjakarta Pancoran Barat.

Pemasangan PLTS di 34 titik lokasi ini bagian dari langkah menggencarkan pemanfaatan energi terbarukan serta mendukung green building dan aksi mengurangi emisi gas rumah kaca.

Saat ini, pemasangan PLTS masih dalam tahap pengadaan. Diprediksi, pemasangan PLTS bisa dimulai Juni 2022 mendatang.

“Daya total PLTS ini 511 kilowatt peak (kWp). Nilai kontrak belum ada, pagu anggaran sekitar Rp 15 miliar,” tandas Andri.